couponsonlinetoday.com, Jakarta Daging kambing merupakan hidangan favorit di banyak acara spesial, namun aroma prengusnya kerap menjadi masalah utama. Bau khas ini seringkali membuat orang enggan menikmati olahan kambing, meski rasanya lezat. Padahal, penyebab bau prengus bisa diatasi dengan langkah-langkah yang tepat sejak awal pengolahan.
Bau prengus berasal dari faktor alami seperti lemak, darah, hingga usia kambing yang lebih tua. Kesalahan teknik pengolahan juga memperparah aroma ini, mulai dari kebiasaan mencuci daging hingga salah dalam penggunaan bumbu. Oleh karena itu, penting memahami langkah demi langkah untuk memastikan daging kambing tidak meninggalkan bau mengganggu.
Berikut ini 8 cara menghilangkan bau prengus daging kambing dari berbagai sumber terpercaya. Setiap metode dijelaskan secara detail agar Anda bisa memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan. Ikuti panduan lengkap berikut agar masakan kambing Anda harum dan lezat di setiap gigitan.
1. Buang Lemak Penyebab Bau Prengus
Lemak kambing menjadi penyebab utama munculnya bau prengus yang tajam. Lemak ini berwarna putih dan menempel di sela-sela daging, sehingga harus diiris dan dibuang sebelum diolah. Meski tidak perlu menghilangkan seluruhnya, mengurangi lemak secara signifikan dapat menurunkan intensitas bau.
Tips tambahan dari Antara News menyarankan agar daging dibekukan terlebih dahulu agar lemak mengeras. Dengan begitu, proses pemotongan lemak menjadi lebih mudah dan bersih. Proses ini sederhana namun berdampak besar dalam menciptakan cita rasa kambing yang lebih segar dan tidak mengganggu indera penciuman.
2. Jangan Mencuci Daging Sebelum Direbus
Berbeda dengan daging lain, mencuci daging kambing justru memperparah bau prengus dan membuat daging semakin alot. Air cucian dapat memperluas sebaran aroma amis dan malah memperburuk kualitas daging. Oleh karena itu, sebaiknya daging langsung dimasak atau direbus tanpa dicuci terlebih dahulu.
Perebusan awal sebaiknya menggunakan air bersuhu ruang, bukan air mendidih. Hal ini membantu pori-pori daging tetap terbuka sehingga aroma tidak sedap bisa keluar selama proses perebusan. Setelah itu, air rebusan pertama dibuang dan diganti dengan air baru sebelum proses memasak dilanjutkan.
3. Baluri Daging dengan Jeruk Nipis
Jeruk nipis dikenal sebagai bahan alami yang efektif untuk menghilangkan bau amis, termasuk pada daging kambing. Sifat asamnya membantu membunuh bakteri dan menetralisir bau tak sedap. Cara penggunaannya sangat mudah, cukup peras jeruk nipis dan balurkan pada daging secara merata.
Diamkan daging yang sudah dibaluri jeruk nipis selama kurang lebih 30 menit. Proses ini memungkinkan senyawa aktif dalam jeruk nipis bekerja maksimal. Setelah itu, daging siap diolah menjadi berbagai masakan favorit tanpa mengkhawatirkan aroma menyengat.
4. Remas Daging dengan Garam
Selain jeruk nipis, garam juga menjadi bahan dapur andalan untuk mengatasi bau prengus pada daging kambing. Garam berfungsi menarik keluar sisa darah yang menempel di daging, yang juga menjadi sumber bau. Caranya dengan meremas-remas daging menggunakan garam secara merata.
Setelah proses perendaman dengan garam, diamkan daging selama satu jam agar hasilnya maksimal. Beberapa variasi cara juga menambahkan larutan air, garam, dan cuka masak sebagai bahan rendaman. Kombinasi ini tidak hanya mengurangi bau, tetapi juga memberikan efek membersihkan daging secara alami.
5. Rebus Daging dengan Asam Jawa atau Cuka Masak
Merebus daging kambing dengan tambahan asam jawa atau cuka masak menjadi trik ampuh lain untuk menghilangkan bau prengus. Asam jawa dan cuka memiliki sifat asam yang kuat untuk memecah senyawa penyebab bau. Proses perebusan dengan bahan ini membantu mengurangi aroma tak sedap secara signifikan.
Metode ini juga sering digunakan dalam proses pembersihan daging sebelum dimasak lebih lanjut. Biasanya, setelah direbus dengan asam jawa atau cuka, air rebusan dibuang dan daging dibilas sebentar. Langkah ini penting agar daging tetap memiliki rasa alami namun terbebas dari bau menyengat.
6. Tambahkan Rempah-Rempah Seperti Jahe, Serai, Kemangi, dan Ketumbar
Penggunaan rempah-rempah aromatik menjadi solusi alami yang tidak hanya menghilangkan bau, tetapi juga meningkatkan cita rasa masakan. Jahe, serai, dan daun kemangi merupakan pilihan rempah yang efektif mengusir bau prengus dari daging kambing. Rempah ini dimasukkan saat proses perebusan agar aromanya menyatu dengan daging.
Selain itu, ketumbar juga sering digunakan dengan cara merendam daging selama 30 menit. Kunyit menjadi pilihan lain yang cocok untuk olahan seperti gulai karena memberikan aroma sekaligus warna khas. Seperti disampaikan Dinkes Mojokerto, rempah-rempah ini mampu menetralisir bau dan memperkaya rasa hidangan.
7. Manfaatkan Nanas dan Mentimun sebagai Pengempuk Sekaligus Penghilang Bau
Buah nanas dikenal sebagai pengempuk daging alami yang juga ampuh menghilangkan bau prengus. Caranya dengan memarut nanas, mencampurnya dengan daging, dan mendiamkannya selama beberapa menit. Enzim bromelain dalam nanas membantu memecah protein penyebab bau.
Mentimun pun memiliki getah yang berfungsi menyerap aroma tak sedap dari daging kambing. Tekniknya serupa dengan nanas, yakni dengan memarut mentimun dan mencampurkannya ke dalam daging. Setelah didiamkan sejenak, daging siap dibilas dan diolah tanpa meninggalkan bau prengus.
8. Gunakan Cabai dan Lada untuk Menyamarkan Bau
Jika aroma prengus masih tersisa, olahan dengan rasa pedas bisa menjadi solusi efektif. Penggunaan cabai dan lada dalam jumlah cukup banyak mampu menyamarkan aroma tidak sedap dari daging kambing. Selain memberikan sensasi pedas, bahan ini juga membantu memaksimalkan cita rasa hidangan.
Teknik ini umum diterapkan pada masakan seperti tongseng atau rica-rica kambing yang memang membutuhkan bumbu pedas. Metode ini tidak hanya memanjakan lidah pecinta rasa kuat, tetapi juga menjadi tameng alami bagi bau prengus yang masih tersisa.