Mengenal Dua Makanan Terenak di Dunia dari Indonesia

couponsonlinetoday.com, Yogyakarta: Pada tahun 2017 CNN International pernah merilis daftar 50 Makanan Terenak di Dunia. Pemilihan ini dilakukan berdasarkan voting pada laman media sosial Facebook dan berhasil menghimpun 35.000 suara.

Menu rendang menduduki posisi pertama dari daftar tersebut. Rendang merupakan makanan khas Sumatera Barat yang terbuat dari daging dan dimasak dengan santan hingga kuahnya kering memiliki penggemar dari berbagai kalangan. Dilansir dari laman Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi dan Kreatif Republik Indonesia yang menyatakan rendang dianggap sebagai makanan terenak di dunia karena keseimbangan rasa pedas, manis, asam, dan gurih yang memanjakan lidah.

Tidak mau kalah, nasi goreng khas Indonesia juga menyusul pada posisi runner up dalam daftar “World’s 50 Most Delicious Foods” versi CNN. Reputasi yang muncul dari penobatan rendang dan nasi goreng ini menjadi modal untuk promosi citra pariwisata Indonesia ke dunia. Karena semakin banyak makanan Indonesia yang dikenal di mancanegara akan menjadi branding daya tarik Indonesia.

Rendang yang Nendang

Kualitas rendang yang mampu bertahan lama ini sebanding dengan waktu yang dibutuhkan untuk memasaknya. Untuk memasak satu kuali rendang, dibutuhkan waktu sekitar 4-8 jam. Lamanya waktu memasak ini menjadi pembeda rendang khas Minang dengan rendang dari Malaysia dan negara Asia Tenggara lain.

Karena dimasak lama, tekstur kuliner khas Sumatera Barat ini lebih kering, lembut dan tetap renyah. Sedangkan, rendang dari wilayah lain umumnya lebih basah dan liat karena tidak melalui proses memasak dan pemanasan berulang.

Nasi Goreng Khas Indonesia

Hampir semua negara yang mengenal beras atau nasi pasti memiliki menu fried rice alias nasi goreng.  Namun, darimana asalnya? Jika rendang mendapatkan pengaruh dari India, nasi goreng ternyata tersebar melalui pengelana dan pedagang Tionghoa yang singgah di Indonesia. Terciptanya nasi goreng berawal dari kebiasaan masyarakat di Tiongkok yang tidak mau membuang sisa makanan yang tidak habis disantap. Nasi goreng ini juga merupakan bekal murah yang bisa dibawa pengelana menggunakan nasi dan lauk sisa yang dimasak kembali.

Persebaran nasi goreng bukan hanya di Indonesia, tetapi juga beberapa negara lain, seperti Jepang dan Korea Selatan. Namun, keunikan sekaligus perbedaan nasi goreng di Indonesia dan negara lain ada pada jenis nasi dan bumbu.

Di Indonesia ada berbagai varian nasi goreng. Masing-masing varian memiliki cita rasa tersendiri, dan umumnya telah dipengaruhi oleh bumbu-bumbu lokal. Ragam nasi goreng khas Indonesia yang populer di antaranya: nasi goreng jawa, nasi goreng sunda, nasi goreng mawut, nasi goreng ikan asin, nasi goreng kambing, nasi goreng petai, dan nasi goreng seafood.

Sayangnya, belum ada informasi pasti apakah keduanya masih menjadi makanan terenak di dunia pada tahun 2024. Tetapi sebagai penggemar keduanya, tentu tidak menjadi masalah besar, bukan? (Dina/par)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *