Jakarta – Lima tempat makan lokal dinobatkan sebagai tempat makan terenak di Indonesia, versi situs TasteAtlas. Berikut ini daftarnya!
TasteAtlas merupakan situs kuliner sekaligus panduan travel yang mengulas budaya dan kuliner di berbagai negara. Salah satunya yang menjadi perhatian TasteAtlas adalah keberagaman kuliner di Indonesia.
TasteAtlas sering memberikan daftar makanan hingga negara yang memiliki kuliner paling enak di dunia. Selain itu TasteAtlas juga memiliki daftar restoran yang disebut paling enak di Indonesia.
Baru-baru ini akun Instagram TasteAtlas merilis lima rekomendasi tempat makan terenak di Indonesia versi mereka dengan label ‘Legendary Local Restaurant’. Lima tempat makan ini lokasinya ada di Jakarta, Yogyakarta hingga Bali.
Berikut lima rekomendasi tempat makan lokal terbaik di Indonesia versi TasteAtlas (13/11).
1. Warung Mak Beng
Di tahun 2023 lalu TasteAtlas, merilis daftar restoran legendaris di dunia. Dari 150 restoran yang masuk, Warung Mak Beng di Sanur, Bali menempati posisi tiga besar. Di tahun ini, TasteAtlas kembali memasukkan Warung Mak Beng ke daftar tempat makan lokal terbaik di Indonesia.
Menurut situs TasteAtlas, alasan mengapa Warung Mak Beng menempati posisi tiga karena mereka terkesan dengan menu makanan di sana. Hanya dengan satu menu ikan goreng saja, Warung Mak Beng tak pernah sepi pengunjung dari tahun 1941.
“Makanan sederhana yang autentik dengan resep Mak Beng, disandingkan dengan kehangatan tepi pantai. Mengajak orang menyelam lebih dalam ke kuliner tradisional di Bali,” tulis TasteAtlas. Kisaran harga seporsi ikan gorengnya dari Rp 45.000 saja.
2. Soto Kadipiro
Soto Kadipiro merupakan salah satu kuliner khas yang diburu saat berkunjung ke kota Yogyakarta. Soto legendaris ini pun mempertahankan citarasa dari resep warisan sejak 1928, serta masuk ke dalam daftar tempat makan lokal legendaris terbaik di Indonesia versi TasteAtlas.
Warung soto yang terletak di Bantul, Yogyakarta ini lokasinya di pinggir jalan dan mudah ditemukan. Soto Kadipiro ini menjual menu soto ayam dengan aneka pilihan lauk. Satu porsi soto ayam berisi suwiran daging ayam, kubis, seledri, tauge, perkedel dan bawang goreng.
Aneka lauk yang bisa dipilih yakni ceker, tahu, tempe hingga kerupuk rambak. Sedangkan minuman yang ditawarkan mulai dari teh, jeruk hingga limun sarsaparilla. Kisaran harganya sekitar Rp 20.000 tapi harganya variatif menyesuaikan dengan lauk dan sate-satean yang diambil
3. 1945 Restaurant
Terletak di dalam hotel bintang lima Fairmont Jakarta. 1945 Restaurant menawarkan kuliner tradisional khas Indonesia yang sudah disertifikasi halal. Tak hanya menjual kemewahan saja, di sini semua makanannya enak. Sehingga situs TasteAtlas memasukkan resto ini ke daftar tempat makan lokal yang enak di Indonesia.
Direkomendasikan oleh banyak orang, salah satu menu yang paling enak di sini adalah sayur asemnya. Berbeda dari tempat lainnya, sayur asem versi 1945 Restaurant memiliki rempah dan bumbu yang berpadu sempurna.
Menu makanan lainnya yang populer di sini ada sate kambing atau sapi. Ada mie goreng ayam, lumpia bebek, sop ayam khas Klaten hingga 1945 Nasi Goreng Jawa yang jadi andalan. Kisaran harganya daari Rp 130.000.
4. Soto Ayam Ambengan Pak Sadi (Asli)
Berawal dari berdagang soto keliling di awal tahun 60an, Soto Ayam Ambengan Pak Sadi (Asli) masih laris hingga kini. Bahkan menjadi salah satu soto legendaris di Indonesia.
Merantau dari Lamongan ke Surabaya, Pak Sadi awalnya memikul pikulan soto dan menjualnya keliling kampung. Usaha sotonya terus meningkat, hingga di akhir tahun 1971, Pak Sadi mulai berjualan di pojok jalan Ambengan, Surabaya. Inilah yang menjadi cikal bakal terbentuknya nama Soto Ayam Ambengan Pak Sadi (Asli). Kesuksesannya ini membuat Pak Sadi berhasil membuka cabang di Jakarta dan sekitarnya.
Menu yang ditawarkan juga terbilang sederhana, salah satu menu andalannya tentu saja ada Soto Ayam Biasa (Rp 38.000). Soto Ayam Biasa ini merupakan menu original yang ada di Soto Ambengan. Satu porsi soto ayam, terdiri dari irisan daging ayam kampung yang melimpah, suun, potongan telur rebus, dan taburan seledri.
5. Gudeg Yu Djum
Di Yogyakarta, ada Gudeg Yu Djum yang dikenal legendaris. Warungnya sudah beroperasi sejak Yu Djum berusia 17 tahun tepatnya di tahun 1950. Gudeg yang ditawarkan oleh Yu Djum ini memiliki ciri khas tersendiri, yaitu gudegnya yang kering, berwarna coklat kemerahan dengan rasa manis.
Gudeg tersebut juga dimasak dengan cara tradisional, sehingga terasa autentik. Warung gudeg legendaris ini berlokasi di Jl Wijilan, tepatnya di sebelah utara Universitas Gadjah Mada (UGM). Untuk satu porsi gudeg di sini dibanderol dengan harga sekitar Rp 10.000-an.
Gudeg Yu Djum juga tak kalah populer, maka tak heran warungnya sering dijadikan sebagai destinasi wisata kuliner. Banyak dari wisatawan yang datang ke Yogyakarta penasaran dengan rasa gudegnya. Gudeg legendaris ini juga telah ditinggal sang pemilik pada 2016 lalu. Namun, rasa gudegnya tetap menjadi favorit.