Pintu kulkas merupakan tempat yang baik untuk menyimpan makanan tertentu. Namun, karena pintu kulkas sering dibuka dan ditutup, pintu kulkas dianggap sebagai tempat paling hangat di dalam kulkas. Oleh karena itu, makanan atau minuman yang disimpan di pintu kulkas lebih banyak terpapar suhu ruangan yang lebih tinggi. Kemudian, jika pintu kulkas sering dibuka dalam jangka waktu yang lama, kulkas akan kesulitan untuk menjaga makanan tetap dingin, terutama yang disimpan di bagian pintu. Mengutip Simply Recipe, Minggu (3/11/2024), berikut adalah beberapa makanan yang tidak boleh disimpan di pintu kulkas.
Telur, susu, dan produk olahan susu
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyarankan untuk menyimpan telur, susu , dan produk olahan susu pada suhu 4 derajat Celcius atau di bawahnya. Satu-satunya area di kulkas yang secara konsisten berada pada suhu tersebut atau di bawahnya adalah bagian dalam kulkas, bukan di pintu.
Ahli gizi kuliner yang berbasis di Pennsylvania, Amerika Serikat (AS), Laura M. Ali, mengatakan bahwa meskipun banyak lemari es yang dilengkapi dengan kompartemen khusus di bagian pintu untuk telur dan susu, bahan-bahan ini, sebenarnya, tidak boleh disimpan di area tersebut. Laura menyarankan untuk menyimpan telur dalam karton aslinya di rak tengah atau bawah, di bagian belakang kulkas agar tetap dingin. Untuk susu dan olahannya, kamu bisa menyimpannya di bagian tengah dan belakang lemari es.
Daging merah, unggas, dan ikan Selanjutnya, daging merah, unggas, dan ikan tidak boleh disimpan di pintu kulkas. Menurut Departemen Pertanian AS, daging harus selalu disimpan pada suhu 4 derajat Celcius atau di bawahnya. Daging mentah akan mudah rusak jika disimpan di atas suhu tersebut. Lauren Harris-Pincus, pendiri NutritionStarringYOU.com, mengatakan bahwa umur simpan protein hewani segar relatif pendek. Oleh karena itu, penyimpanannya harus aman agar tidak rusak sebelum waktunya. Protein hewani mentah juga berpotensi mencemari makanan di rak yang sama atau di bawahnya. Jadi, sebaiknya simpan daging mentah di dalam wadah tertutup untuk mencegah cairannya mengenai makanan lain.
Buah atau sayur potong
Berikutnya, makanan yang tidak boleh disimpan di pintu kulkas adalah buah dan sayur potong. Buah dan sayuran potong tertentu, khususnya melon, tomat, dan sayuran berdaun hijau, dianggap sebagai makanan berisiko tinggi. Pasalnya, setelah dipotong, buah dan sayuran tersebut lebih rentan terhadap pertumbuhan bakteri karena kombinasi beberapa faktor, seperti kadar pH, suhu yang lebih tinggi, dan kadar air. Untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan menjaga kesegarannya, sebaiknya simpan buah dan sayur potong dalam wadah kedap udara yang aman untuk makanan di kompartemen utama lemari es.
Sisa makanan Terakhir, sisa makanan juga tidak boleh disimpan di pintu kulkas. Agar sisa makanan bertahan lebih lama, setidaknya selama tiga hingga empat hari, simpanlah di kompartemen utama kulkas, bukan di bagian pintunya. Sebagaimana buah dan sayur potong, sisa makanan juga sangat rentan terhadap pertumbuhan bakteri, sehingga menyimpannya di bawah suhu 4 derajat Celcius merupakan cara yang paling aman.