Asal usul pempek menjadi pembahasan yang menarik dibahas mengingat makanan khas Palembang ini banyak disenangi.
Dikutip dari buku Pempek & Variasinya oleh Albertin Hoesni, pempek merupakan kudapan khas Palembang dengan bahan utama daging ikan tenggiri cincang dengan sagu. Makanan ini disajikan bersama kuah cuka yang manis, asam, dan pedas.
Lantas, bagaimana asal usul pempek?
Asal Usul Pempek
Pempek merupakan makanan khas sejak masa Kesultanan Palembang. Bahan pembuat pempek adalah olahan ikan gabus atau tenggiri dengan perpaduan tepung tapioka. Pempek biasanya dinikmati bersama mie kuning, potongan timun, dan kuah yang terbuat dari cuka, gula merah, serta berbagai penyedap lain.
Asal usul pempek bermula ketika seorang Tuan China (apek) merasa prihatin ketika melihat hasil tangkapan ikan yang begitu melimpah namun tidak diolah secara baik. Ia kemudian mencoba mengolah ikan tersebut memakai campuran tepung tapioka hingga lahirlah menu baru.
Pada masa Kesultanan Palembang makanan satu ini disebut sebagai kelesan. Artinya yakni makanan adat dalam Rumah Limas. Selain itu, nama kelesan disematkan karena makanan tersebut dikeles atau tahan disimpan dalam waktu lama.
Nama tersebut mulai berubah menjadi pempek sejak seorang apek asal Tiongkok terkenal dengan keahliannya berdagang. Apek atau Empek adalah panggilan yang digunakan untuk pedagang Tiongkok yang menjual kelesan.
Biasanya, para pembeli memanggil penjual kelesan dengan sebutan “Pek, Empek”. Akhirnya, julukan tersebut menjadi populer sehingga nama kelesan lebih dikenal sebagai Pempek. Kini, pempek tersedia dalam berbagai varian, antara lain:
-
Pempek panggang: memiliki tekstur luar sedikit alot namun bagian tengah sangat lunak. Biasanya disajikan dengan dibelah dan dilengkapi udang kering.
-
Pempek lenggang: potongan pempek yang diproses dengan dipanggang bersama telur di atas mangkuk dari daun pisang.
-
Pempek keriting: mempunyai bentuk seperti otak dengan tekstur lembut. Penyajiannya biasa cukup direbus atau digoreng.
-
Pempek bulat atau adaan: pempek yang diadon bersama potongan santan dan bawang, tidak melalui perebusan namun langsung digoreng.
Jangan Lewatkan Juga :