couponsonlinetoday.com – Berikut ini sederet berita terpopuler di kanal Lady Boss, Sabtu (2/12/2023), salah satunya soal manfaat dan ridiko penggunaan AI di dunia kerja.
1. Ramyeon hingga Odeng, Ini 4 Makanan Korea yang Bisa Jadi Ide Usaha Kuliner
Kawan Puan suka makanan khas Korea? Jika iya, kamu bisa membuka ide usaha kuliner khas Negeri Ginseng loh. Ada berbagai makanan khas Korea yang cocok dengan lidah orang Indonesia dan disukai di Tanah Air.
Apa saja jenis makanan Korea yang bisa jadi ide usaha kuliner menguntungkan di Indonesia? Yuk, simak informasinya di bawah ini sebagaimana dirangkum dari Kompas.com!
1. Ramyeon
Ramyeon di Korea Selatan tak ubahnya mie instan di Indonesia. Makanan yang satu ini sangat banyak peminatnya dari berbagai kalangan. Ramyeon juga sering diolah dengan tambahan sayuran kering, telur, potongan daging, dan lain-lain.
Bila Kawan Puan ingin mengambil peluang bisnis kuliner khas Korea ini, tidak sulit untuk mengolahnya.
Pasalnya cita rasa ramyeon dengan kuah gurih hingga pedas dan tekstur mie yang kenyal hampir mirip dengan mie instan di Indonesia, lho.
2. Manfaat dan Risiko Penggunaan AI di Dunia Kerja Indonesia Menurut Survei
Kawan Puan sudah memanfaatkan Artificial Intelligence (AI) dalam mengerjakan pekerjaanmu? Tak dapat dimungkiri, teknologi kecerdasan buatan (AI) memang mengalami kemajuan yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir.
Kemudahan mengakses produk-produk berbasis AI pun turut mendorong masyarakat untuk semakin memanfaatkannya di berbagai aspek kehidupan.
Namun, terlepas dari kenyamanan dan efisiensi yang ditawarkan, ada kekhawatiran di antara masyarakat Indonesia mengenai etika, privasi, dan dampak teknologi ini terhadap masa depan dunia kerja.
Hal tersebut juga yang mendasari Populix untuk meluncurkan whitepaper berjudul “Indonesia 2023 A.I. Living Landscape” sebagaimana dalam pers rilis yang diterima PARAPUAN. Survei itu bertujuan untuk memberikan panduan tentang cara menavigasi perkembangan teknologi AI terkini dari sudut pandang masyarakat dan industri.
“Sejatinya AI membawa sekumpulan manfaat sekaligus risiko dalam penerapannya,” kata Co-Founder dan CTO Populix, Jonathan Benhi.
“Salah satu manfaat dari teknologi ini, yakni mampu mengefisiensikan pekerjaan yang berulang dan menganalisis data secara akurat, sehingga mendorong potensi bisnis untuk terus tumbuh dengan cepat,” imbuh Jonathan.
“Namun, dalam penggunaannya, AI sangat bergantung pada Big Data dan data pribadi yang berpotensi bocor atau disalahgunakan,” tuturnya lagi.
3. Sharing Srikandi untuk Negeri, Cerita Tri Buana Desy Tertantang Atasi Masalah Sosial di Indonesia
Kawan Puan, ada banyak sekali perempuan inspiratif di daerah di Tanah Air yang melakukan berbagai cara untuk memberdayakan sesama.
Salah satunya sosok Tri Buana Desy Ariyanti, Srikandi untuk Negeri, pemilik bisnis Kraosan dari Magelang, Jawa Tengah.
Tri Buana Desy Ariyanti memulai bisnis Kraosan usai menyelesaikan kuliah di Monash University, Australia.
Sosok Srikandi untuk Negeri ini tertantang untuk pulang kembali ke desanya dan membangun negeri.
Untuk itu, rasanya Tri Buana Desy Ariyanti layak menjadi salah satu Srikandi untuk Negeri bagi semua perempuan di mana pun berada.
Pasalnya, perempuan yang akrab disapa Desy ini mendirikan Kraosan demi memberdayakan ibu dan anak-anak perempuan di Magelang.
Hal tersebut dilatarbelakangi keprihatinannya mendapati fakta tingginya angka pernikahan dini, kemiskinan, dan stunting di Magelang.
Namun, rupanya jauh sebelum Kraosan dan usaha untuk menekan angka pernikahan dini di Magelang, Desy punya visi lain yang mendorongnya mengambil langkah seperti disebut di atas.