couponsonlinetoday.com, Jakarta Yogyakarta merupakan kota yang dikenal sebagai pusat budaya dan pariwisata di Indonesia, juga menyimpan kekayaan kuliner yang tak tertandingi. Bagi para wisatawan atau warga lokal yang mencari rekomendasi kuliner terdekat, ada banyak tempat menarik yang bisa dikunjungi, baik untuk sarapan, makan siang, maupun camilan malam.
Setiap sudut kota ini seolah memiliki cerita rasa tersendiri yang sayang untuk dilewatkan. Baik Anda mencari makanan berat ataupun makanan ringan, Yogyakarta selalu punya jawaban untuk memenuhi selera semua orang. Dengan banyaknya pilihan kuliner yang tersebar di berbagai penjuru kota, menjelajahi dunia rasa di Jogja akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Salah satu rekomendasi kuliner terdekat di Yogyakarta adalah Gudeg. Namun bagi anda yang tidak begitu menyukai makanan yang cenderung manis bisa memilih dengan menu yang gurih atauoun pedas seperti Bakmi Jawa. Berikut ini Liputan6.com ulas selengkapnya, Rabu (23/4/2025).
1. Gudeg Mbok Lindu
Gudeg Mbok Lindu adalah kuliner legendaris yang sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Terletak di kawasan Sosrowijayan, hanya beberapa langkah dari Malioboro, tempat ini menyajikan gudeg dengan cita rasa manis khas Jogja. Krecek pedas, ayam kampung, dan telur pindang jadi pelengkap yang membuat hidangan ini makin menggoda. Mbok Lindu dulunya dikenal karena tetap berjualan di usia 90-an sebelum wafat, dan kini usahanya dilanjutkan oleh anaknya. Cita rasa gudegnya tetap autentik, dengan sentuhan resep turun-temurun.
- Alamat: Jl. Sosrowijayan, Sosromenduran, Gedong Tengen
- Jam Buka: Setiap hari, pukul 05.00–10.00 WIB
2. Angkringan Lik Man
Angkringan Lik Man tak bisa dilepaskan dari budaya kuliner Jogja. Dikenal sebagai pelopor kopi joss yakni kopi hitam panas yang disajikan dengan bara arang. Tempat ini berada tak jauh dari Stasiun Tugu. Menu khas angkringan seperti nasi kucing, sate telur puyuh, dan gorengan menjadi favorit para pelanggan. Warung sederhana ini selalu dipadati berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa hingga pejabat. Suasana malam yang santai dan penuh tawa menjadikan tempat ini ikon kuliner malam Jogja.
- Alamat: Jl. Wongsodirjan, Gedongtengen, dekat Stasiun Tugu
- Jam Buka: Setiap hari, pukul 17.00–01.00 WIB
3. Bakmi Jawa Mbah Mo
Bakmi Jawa Mbah Mo merupakan salah satu tempat makan yang mempertahankan teknik memasak tradisional menggunakan arang. Menu andalan seperti bakmi godhog (rebus) dan bakmi goreng disajikan dengan rasa khas yang sulit ditandingi. Proses masaknya satu per satu, menciptakan rasa yang personal dan istimewa. Lokasinya memang sedikit masuk ke daerah Bantul, tapi masih terjangkau dari pusat kota. Warung ini mulai dikenal luas setelah banyak direview oleh food vlogger nasional.
- Alamat: Desa Code, Trirenggo, Bantul
- Jam Buka: Setiap hari, pukul 17.00–23.00 WIB
4. SGPC Bu Wiryo 1959
SGPC Bu Wiryo sudah berdiri sejak tahun 1959 dan tetap eksis hingga kini. Tempat ini terkenal dengan nasi pecel dan lauk sederhana seperti tempe, tahu, dan telur dadar yang gurih. Sambal kacangnya menjadi daya tarik utama karena punya rasa pedas manis yang pas di lidah. Warung ini jadi langganan mahasiswa UGM dan warga sekitar kampus. Lokasinya strategis, berada dekat dengan berbagai fasilitas pendidikan dan perkantoran.
- Alamat: Jl. Agro No.10, Caturtunggal, Depok, Sleman
- Jam Buka: Setiap hari, pukul 07.00–15.00 WIB
5. Ayam Goreng Mbok Sabar
Ayam Goreng Mbok Sabar adalah salah satu kuliner legendaris yang telah menjadi ikon kuliner di Yogyakarta. Warung ini telah berdiri sejak tahun 1950-an dan tetap mempertahankan cita rasa otentiknya hingga saat ini. Menu andalannya adalah ayam goreng dengan daging yang empuk, gurih, dan memiliki bumbu rempah yang meresap sempurna. Selain ayam goreng, mereka juga menyajikan tempe, tahu, dan sambal yang sangat khas, menjadikan hidangan ini sebagai kombinasi sempurna untuk lidah para pecinta kuliner tradisional. Lokasinya yang strategis membuat warung ini selalu ramai dikunjungi, baik oleh warga lokal maupun wisatawan.
Meskipun suasana warung terlihat sederhana, kehangatan pelayanan dan kelezatan makanan yang disajikan mampu membuat pengunjung merasa betah. Tidak jarang, banyak pelanggan rela antre untuk mencicipi hidangan legendaris ini, terutama pada jam-jam makan siang atau akhir pekan.
- Alamat: Jl. Jagalan – Beji No.23, Purwokinanti, Pakualaman, Kota Yogyakarta.
- Jam Buka: Setiap hari, pukul 08.00–21.00 WIB
6. Pecel Senggol Bu Sumeh
Pecel Senggol Bu Sumeh mendapat julukan senggol karena letaknya yang sempit di antara kios-kios Malioboro. Meski tempatnya kecil, rasa pecelnya sangat melegenda dengan sambal kacang kental dan tambahan rempeyek renyah. Pengunjung sering kali harus rela berdempetan saat makan, menambah pengalaman unik tersendiri. Suasananya meriah dan akrab, seperti makan bersama di pasar rakyat. Menu disajikan cepat, cocok untuk kamu yang ingin sarapan pagi sambil mengejar itinerary wisata.
- Alamat: Teras Malioboro 1, Jl. Margo Mulyo, Ngupasan
- Jam Buka: Setiap hari, pukul 06.00–10.00 WIB
7. Gado-Gado Bu Hadi
Gado-Gado Bu Hadi berada di kawasan Pasar Beringharjo dan sudah berjualan sejak puluhan tahun lalu. Bumbu kacangnya yang lembut dan tidak terlalu pedas cocok untuk semua usia. Selain gado-gado, tersedia juga lotek dan ketoprak dengan cita rasa khas Jawa Tengah. Tempat ini jadi favorit bagi ibu-ibu pedagang dan wisatawan yang ingin makan siang sehat. Meski tempatnya kecil, antrean pelanggan hampir tidak pernah putus.
- Alamat: Jl. Pabringan No.84, Ngupasan, Gondomanan
- Jam Buka: Setiap hari, pukul 09.00–17.00 WIB
8. Lumpia Samijaya
Lumpia Samijaya adalah camilan khas yang wajib dicoba saat menyusuri Malioboro. Isian rebung, ayam, dan telur dibungkus kulit lumpia renyah lalu digoreng garing. Cita rasanya gurih dan cocok dinikmati sebagai oleh-oleh ringan atau teman jalan-jalan. Gerai ini sangat mudah ditemukan karena berada di pinggir jalan utama Malioboro. Harga per buah cukup terjangkau, sekitar Rp5.000–Rp7.000 tergantung isian.
- Alamat: Jl. Malioboro No.18, Suryatmajan, Danurejan
- Jam Buka: Setiap hari, pukul 10.00–21.00 WIB
